Tujuan PTK, ada tiga keuntungan, yaitu; (1) untuk
memperbaiki praktik; (2) untuk pengembangan profesional dalam arti meningkatkan
pemahaman para praktisi terhadap praktik yang dilaksana- kannya; serta (3)
untuk memperbaiki keadaan atau situasi di mana praktik tersebut dilaksanakan.
Komponen-komponen di dalamkelas yang
dapatdijadikansasaran PTK adalahsebagaiberikut.
a. Siswa,
antara lain perilakudisiplinsiswa, motivasiatausemangatbelajarsiswa,
keterampilanberpikirkritis, kemampuanmemecahkanmasalahdan lain-lain.
b. Guru,
antara lain penggunaanmetode, strategi, pendekatanatau model pembelajaran.
c. Materipelajaran,
misalnyaurutandalampenyajianmateri, pengorganisasianmateri, integrasimateri,
dan lain sebagainya.
d. Peralatanatausaranapendidikan,
antara lain pemanfaatanlaboratorium, penggunaan media pembelajaran,
danpenggunaansumberbelajar.
e. Penilaian
proses danhasilpembelajaran yang ditinjaudaritigaranah (kognitif, afektif,
psikomotorik).
f. Lingkungan,
mengubahkondisilingkunganmenjadilebihkondusifmisalnyamelaluipenataanruangkelas,
penataanlingkungansekolah, dantindakanlainnya.
g. Pengelolaankelas,
antara lain pengelompokansiswa, pengaturanjadwalpelajaran,
pengaturantempatduduksiswa, penataanruangkelas, dan lain sebagainya.
Permasalahan
yang bias diangkatdalam PTK di antaranyaadalahsebagaiberikut.
a. Masalahbelajarsiswa
di sekolah, sepertimisalnyapermasalahanpembelajaran di kelas,
kesalahan-kesalahandalampembelajaran, miskonsepsi, misstrategi, dan lain
sebagainya.
b. Pengembanganprofesionalisme
guru dalamrangkapeningkatanmutuperencanaan, pelaksanaansertaevaluasi program
danhasilpembelajaran.
c. Pengelolaandanpengendalian,
misalnyapengenalanteknikmodifi- kasiperilaku, teknikmemotivasi,
danteknikpengembanganpotensidiri.
d. Desaindanstrategipembelajaran
di kelas, misalnyamasalahpengelolaandanprosedurpembelajaran, implementasidaninovasipenggunaanmetodepembelajaran
(misalnyapenggantianmetodemengajartradisionaldenganmetodemengajarbaru),
interaksi di dalamkelas (misalnyapenggunaanstretegipengajaran yang
didasarkanpadapendekatantertentu).
e. Penanaman dan pengembangan sikap serta nilai-nilai,
misalnya pengembangan pola berpikir ilmiah dalam diri siswa.
f. Alat bantu, media dan sumber belajar, misalnya penggunaan
media perpustakaan, dan sumber belajar di dalam/luar kelas.
g. Sistemassesmentatauevaluasi proses
danhasilpembelajaran, sepertimisalnyamasalahevaluasiawaldanhasilpembelajaran,
pengembanganinstrumenpenilaianberbasiskompetensi, ataupenggunaanalat,
metodeevaluasitertentu
h. Masalahkurikulum,
misalnyaimplementasi KBK, urutanpenyajianmeteripokok, interaksiantara guru
dengansiswa, interaksiantarasiswadenganmateripelajaran,
atauinteraksiantarasiswadenganlingkunganbelajar.
Tujuanutama PTK adalahuntukmemecahkanpermasalahannyata
yang terjadi di dalamkelassekaligusmencarijawabanilmiahmengapahaltersebutdapatdipecahkanmelaluitindakan
yang akandilakukan.
PTK jugabertujuanuntukmeningkatkankegiatannyata guru
dalampengembanganprofesinya.
Tujuankhusus PTK
adalahuntukmengatasiberbagaipersoalannyatagunamemperbaikiataumeningkatkankualitas
proses pembelajaran di kelas. Secara
lebihrincitujuan PTK antara lain:
a. Meningkatkanmutuisi, masukan, proses, dan hasilpendidikan
dan pembelajaran di sekolah.
b. Membantuguru dan
tenagakependidikanlainnyadalammengatasimasalahpembelajaran dan pendidikan di
dalam dan luarkelas.
c. Meningkatkansikapprofesionalpendidikdantenagakependidikan.
d. Menumbuh-kembangkanbudayaakademik
di lingkungansekolahsehinggaterciptasikapproaktif di
dalammelakukanperbaikanmutupendidikan/pembelajaransecaraberkelanjutan.
Sikaptersebutdiperlukanuntukmenumbuhkankeinginanpenelitimemperbaikikualitaspembelajaran.Tahapaninidisebutdengantahapanmerasakanadanyamasalah.Jikadirasakanadahal-hal
yang perludiperbaikidapatdiajukanpertanyaanseperti di bawahini.
a. Apakahkompetensiawalsiswa
yang mengikutipelajarancukupmemadai?
b. Apakah
proses pembelajaran yang dilakukancukupefektif?
c. Apakahsaranapembelajarancukupmemadai?
d. Apakahhasilpembelajarancukupberkualitas?
e.
Apakahsuasanadalam
proses belajarmengajarkondusif?
Secaraumumkaraktersitiksuatumasalah
yang layakdiangkatuntuk PTK adalahsebagaiberikut;
a. Masalahitumenunjukkansuatukesenjanganantarateoridanfaktaempirik
yang dirasakandalam proses pembelajaran.
b. Masalahtersebutmemungkinkanuntukdicaridandiidentifikasifaktor-faktorpenyebabnya.
Faktor-faktortersebutmenjadidasarataulandasanuntukmenentukanalternatifsolusi.
c. Masalahtersebutsangatmerisaukandanmendesakuntuksegeradiatasi.
d. Adanyakemungkinanuntukdicarikanalternatifsolusibagimasalahtersebutmelaluitindakannyata
yang dapatdilakukan guru/peneliti.
Bentuk
umum rumusan hipotesis tindakan berbeda dengan hipotesis dalam penelitian
formal.
Secara rinci, tahapan
perencanaan tindakan terdiri atas kegiatan- kegiatan sebagai berikut.
a. Menetapkancara
yang akandilakukanuntukmenemukanjawaban, beruparumusanmasalah.
Umumnyadimulaidenganmenetapkanberbagaialternatiftindakanpemecahanmasalah,
kemudiandipilihtindakan yang paling menjanjikanhasilterbaikdan yang
dapatdilakukan guru.
b. Mentukancara
yang tepatuntukmemperbaiki proses pembelajarandenganmenjabarkanindikator-indikatorkeberhasilan.
c. Membuatsecararincirancangantindakan
yang akandilaksanakanmencakup; (a) Bagianisimatapelajarandanbahanbelajarnya;
(b) Merancangstrategidanlangkahpembelajaransesuaidengantindakan yang dipilih;
serta (c) Menetapkanindikatorketercapaiandanmenyusuninstrumenpengumpul data
yang sesuai.
1. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif (hasil tes, hasil kuis,
presensi, nilai tugas, dan lain-lain), tetapi juga data kualitatif yang menggambarkan keaktifan siswa, antusias siswa, mutu
diskusi yang dilakukan, dan lain-lain.
2. Instrumen yang umum dipakai adalah (a) soal tes, kuis;
(b) rubrik; (c) lembar observasi; dan (d) catatan lapangan yang dipakai untuk
memperoleh data secara obyektif yang tidak dapat terekam melalui lembar
observasi, seperti aktivitas siswa selama pemberian tindakan berlangsung,
reaksi mereka, atau pentunjuk lain yang dapat dipakai sebagai bahan dalam
analisis dan untuk keperluan refleksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar